Penggunaan baja tulangan mutu tinggi merupakan salah satu pilihan dalam usaha untuk efisiensi material serta biaya dalam dunia konstruksi. Namun demikian, penggunaan baja tulangan mutu tinggi memiliki kekurangan yaitu deformabilitas yang rendah yang dapat mengakibatkan kegagalan getas pada struktur. Selain itu, penggunaannya juga memerlukan panjang penyaluran yang lebih besar untuk dapat menyalurkan tegangan yang terjadi pada tulangan ke beton di sekitarnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat dalam matriks beton yang diperkuat oleh baja tulangan mutu tinggi terhadap perilaku elemen struktur. Empat buah hubungan balok-kolom interior berskala ½ yang dicetak menggunakan beton normal dan berserat, serta diperkuat baja tulangan mutu normal (420 MPa) dan tinggi (520 MPa) diuji di laboratorium. Kedua benda uji dengan beton normal, dengan tulangan longitudinal D16 serta D19 menjadi benda uji kontrol. Kedua benda uji lainnya dicetak dengan beton berserat dengan penambahan serat polypropylene sebesar 0.5% rasio volumetrik. Protokol pembebanan dilakukan sesuai dengan ACI 374.2. Perilaku struktur seperti kurva backbone, disipasi energi, lekatan antara tulangan dengan beton, serta degradasi kekakuan dari keempat benda uji dicatat dan dibandingkan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat pada campuran beton mampu meningkatkan kapasitas energi yang terdisipasi sampai dengan 27.5%. Selain itu, kekuatan puncak dari spesimen juga mengalami peningkatan sebesar 3%-7%. Kekakuan awal serta degradasi kekakuan dari keempat benda uji relatif tidak mengalami perubahan.
Perpustakaan Digital ITB