Lapangan Karmany merupakan salah satu lapangan gas bumi yang telah memasuki tahap pengembangan lapangan pada tahun 2011 melalui pemboran sumur KA 4, KA 5 dan KA 7. Lapangan ini secara administratif berada pada Provinsi Kalimantan Utara dan berada di subCekungan Tarakan. Formasi Meliat dan Tabul merupakan reservoir yang telah produksi pada Lapangan Karmany. Reservoir yang menjadi objek penelitian adalah reservoir A dan B pada Formasi Meliat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami geologi regional dan geologi lapangan penelitian serta menentukan karakteristik reservoir seperti fasies, properti reservoir dan distribusi serta prospek hidrokarbon pada reservoir A dan reservoir B. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data seismik 2D, deskripsi batuan inti, deskripsi batuan inti samping, keratan bor, deskripsi 12 sayatan tipis, XRD, dan SEM di sumur KA 3, laporan biostratigrafi, lima log talikawat, serta data uji alir.
Berdasarkan hasil analisis batuan inti terdapat empat litofasies batupasir (Sm, Sxb, Sxfm, dan Sl) dan dua litofasies batulempung (Mm dan Ms). Lingkungan pengendapan pada interval penelitian merupakan delta plain-delta front dengan asosiasi fasies tidal distributary channel, tidal mud flat dan tidal bar. Berdasarkan perhitungan petrofisika, nilai volume serpih rata-rata pada reservoir A sebesar 0,144 dan reservoir B sebesar 0,201, nilai porositas efektif rata-rata pada reservoir A sebesar 14,3% dan reservoir B sebesar 12,1% dan nilai permeabilitas efektif rata-rata reservoir A sebesar 56 mD dan reservoir B sebesar 55 mD. Hasil pemodelan reservoir berdasarkan pendekatan deterministik dan stokastik serta perhitungan volumetrik hidrokarbon pada interval reservoir A terdapat cadangan hidrokarbon sebesar 7,128 BCF dan pada reservoir B terdapat cadangan hidrokarbon sebesar 1,2 BCF.