digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA PP KINARI NUR AULIA PADMA NEGARA 1.pdf
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan

Artritis adalah penyakit yang menyerang sendi. Di Indonesia, penyakit Arthritis banyak diderita oleh penduduk di usia 46 - 60 tahun dimana Arthritis merupakan urutan ke 2 penyakit yang banyak diderita lansia sebanyak 51,9% setelah hipertensi sebanyak 57,6% dan stroke sebanyak 46,1% pada urutan ke tiga menurut data Riskesdas tahun 2013. Penyakit Artritis merupakan penyakit yang dapat menyerang semua orang, namun banyak orang yang menganggap bahwa penyakit tersebut merupakan penyakit yang lazim terjadi pada usia tua. Padahal, penyakit Artritis bila dibiarkan berlarut, jenis artritis tertentu dapat berakibat fatal yaitu menurunkan kualitas hidup serta produktivitas penderita sampai 24 – 31%; mengakibatkan berbagai gangguan dan kecacatan; menimbulkan ketergantungan pada orang lain; terkadang bahkan bisa mengarah ke kematian dini. Sendi yang tidak dapat berfungsi dengan baik pada lansia penderita Artritis menghambat kegiatan sehari hari mereka atau yang biasa disebut dengan ADL (Activity Daily Living ), karena sendi merupakan bagian tubuh yang paling berperan besar dimana kita dapat menggenggam benda, berjalan, dan menggerakan semua anggota tubuh. Menurut Brunner&Suddart (2001) pada dasarnya lansia mempunyai 5 kegiatan pokok yaitu adalah makan, mandi, toileting, mobilisasi dan berpakaian. Kelima kegiatan tersebut akan terasa sangat sulit jika dilakukan oleh lansia yang menderita Artritis. Selama ini produk yang ada tidak semuanya sesuai dengan penderita Artritis salah satunya adalah alat makan. Desain alat makan yang ada belum mendukung atau menunjang penderita Artritis untuk dapat melakukan kegiatan makan dengan mandiri dan baik. Maka dari itu, terdapat adanya keperluan desain alat makan khusus untuk lansia penderita Artritis untuk menunjang kegiatan makan mereka.