digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penerimaan iuran jasa pelayanan pengelolaan sampah tingkat kota yang rendah di Kota Bandung bagian timur merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh PD Kebersihan dalam mengelola persampahan di wilayah tersebut. Untuk itu perlu dilakukan analisa terhadap hal-hal yang menyebabkan rendahnya penerimaan iuran sampah tingkat kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi nilai kesediaan membayar (willingness to pay = WTP) dan tingkat kemampuan membayar (ability to pay = ATP). Penelitian ini menggunakan metode contingent valuation methode (CVM) dengan sistem bidding game (tawar menawar) dan analisis crosstab untuk mengetahui ketergantungan nilai kesediaan membayar masyarakat. Analisis cluster dan analisis diskriminan dilakukan untuk mengetahui pembagian responden ke dalam group berdasarkan atas kedekatan variabel serta mengetahui perbedaan antar group yang terbentuk. Untuk mengetahui karakteristik masyarakat, maka dibagikan 400 kuesioner untuk pengambilan data. Variabel-variabel yang mempengaruhi nilai WTP dalam penelitian ini adalah pendidikan, penghasilan dan pengeluaran keluarga, jarak rumah terhadap TPS, serta jumlah sampah yang dihasilkan. Kesediaan membayar yang dianalisa dalam penelitian ini adalah nilai WTP dalam kondisi layanan eksisting dan nilai WTP dalam peningkatan layanan. Dari hasil analisa diskriptif diperoleh rata-rata nilai WTP eksisting adalah Rp10.000/bulan dan nilai WTP improvement adalah Rp15.500/bulan. Kategori wajib bayar iuran sampah kota yang mempunyai nilai WTP paling tinggi adalah kategori non komersial, dan kecamatan yang mempunyai rata-rata nilai WTP paling tinggi adalah Kecamatan Cinambo. Dalam penelitian ini mayoritas nilai WTP responden lebih tinggi dari nilai iuran atau tarif yang dibayarkan. Sebanyak 77,93% (eksisting) dan 90,79% (improvement) responden mempunyai nilai WTP lebih besar dari iuran yang dibayarkan. Nilai ATP iuran sampah kota di wilayah studi ini adalah Rp18.000/bulan. Persentase nilai ATP untuk iuran sampah dalam penelitian ini adalah 0,7% dari penghasilan rata-rata per bulan.