Daerah penelitian terdapat pada lokasi wilayah kerja blok Jabung yang merupakan lapangan produksi Migas. Pada lapangan ini terdapat potensi reservoir yang terdapat pada rekahan batuan dasar yang berumur Eosen akhir. Pada daerah penelitian batuan dasarnya berstruktur tinggian. Kompleksitas tektonik yang terjadi serta proses pelapukan menjadikan batuan dasarnya berpotensi sebagai reservoir hidrokarbon.
Karakteristik reservoir diketahui dengan melakukan evaluasi log talikawat dan image log untuk memprediksi potensi reservoir pada rekahan batuan dasar dan metode geomekanik untuk mengetahui present day insitu stress pada daerah penelitian. Jenis batuan dasar yang menjadi reservoir hidrokarbon di Lapangan penelitian adalah granit terekahkan. Data hasil uji kandung lapisan (Drill Steam Test) pada granit terekahkan pada sumur Ibase-1 sebesar 1.9 MMSCFPD & 100 BCPD. Dari data seismik, top satuan reservoir batuan dasar granitik jatuh pada peak di antara sedimen yang onlap. Satuan Granit Terekahkan terdapat di daerah penelitian dan pada lereng tinggian lebih berpeluang untuk terakumulasinya hidrokarbon.
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk dapat melihat karakteristik dari potensi reservoir rekahan alami batuan dasar dengan melakukan pendekatan geologi struktur menggunakan data seismik 3D, data geomekanika. Dari hasil analisis geomekanik di asumsikan bahwa tegasan bawah permukaan (in situ stress) juga sangat berpengaruh dalam analisis patahan yaitu Slip Tendency (Ts), Dilation Tendency (Td) dan Fracture Stability (Fs). Analisis geomekanika pada daerah penelitian mengindikasikan jika daerah penelitian dikontrol oleh rezim sesar geser. Analisis Slip Tendency (Ts), Dilation Tendency dan Fracture Stability (Fs) pada sesar-sesar daerah penelitian yang berarah Timur Laut–Barat Daya memiliki kecenderungan untuk terreaktivasi ditinjau dari analisis geomekanika.