digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Teknologi Informasi (TI) memegang peran strategis untuk mendapatkan manfaat berupa peningkatan kinerja bisnis dan produktivitas, menciptakan efisiensi, dan inovasi layanan, meningkatkan pangsa pasar serta kemampuan organisasi untuk meningkatkan proses bisnis dalam organisasi. Hal tersebut yang mendorong suatu organisasi melakukan investasi yang tidak sedikit di bidang TI. Dalam praktiknya, banyak investasi TI yang tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan bahkan mengalami kegagalan. Kegagalan menjadi suatu risiko yang harus dipertimbangkan organisasi ketika melakukan investasi TI. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh variabel sosial dan politik terhadap investasi TI pemerintah. Dengan meneliti variabel sosial dan politik didapatkan berbagai variabel yang menjadi konstruk pembangun konsep model investasi TI pemerintah yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam melakukan investasi TI terutama pada proses pra implementasi investasi TI bagi sektor pemerintahan dimana organisasi dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang ada pada model yang diusulkan pada penelitian ini dalam melakukan perencanaan investasi TI. Dalam konsep model yang diusulkan, terdapat 7 (tujuh) variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi TI. Ketujuh variabel tersebut adalah sosial, politik, teknologi, finansial, organisasi, SDM dan strategi yang dikelompokkan lagi ke dalam variabel analisis internal dan analisis eksternal. Pengujian model dilakukan dengan menggunakan SEM PLS dan perangkat lunak SMARTPLS. Dari evaluasi model didapatkan hasil bahwa variabel politik menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ketika akan melakukan investasi TI bersama variabel teknologi dan strategi organisasi. Sedangkan faktor sosial sebagai salah satu variabel penting dalam penelitian ini sesuai hasil evaluasi model menjadi variabel yang kurang diperhatikan bagi para pengambil kebijakan ketika akan melakukan pengambilan keputusan investasi TI pemerintah bersama dengan variabel keuangan, organisasi dan SDM.