Blok 18 dan 21 Pit 4 Site Asamasam PT Arutmin Indonesia, Kalimantan Selatan,
memiliki material lunak yang dapat mempengaruhi kestabilan lereng tambang (low
wall). Hal tersebut menyebabkan evaluasi kestabilan low wall secara berkala
menjadi penting.
PT Arutmin Indonesia Site Asamasam melakukan upaya dewatering sebagai
alternatif untuk mengurangi gaya pendorong pada lereng tambang (low wall) di
Blok 18 dan 21. Keberhasilan upaya dewatering kemudian diuji dengan melakukan
pemodelan lereng menggunakan piranti lunak SLOPE/W GEO-STUDIO
International Ltd. Perhitungan nilai Faktor Keamanan dilakukan dengan metode
kesetimbangan batas yang membagi bidang gelincir menjadi irisan tertentu dengan
tipe asumsi Morgenstern-Price. Elevasi muka air tanah diukur dengan Piezometer.
Hasil dari pemodelan menunjukkan bahwa penurunan elevasi muka air tanah dapat
meningkatkan kestabilan lereng. Peningkatan yang relatif lebih signifikan terlihat
pada Blok 21 dibandingkan dengan Blok 18.
Perpustakaan Digital ITB