digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Blok 18 dan 21 Pit 4 Site Asamasam PT Arutmin Indonesia, Kalimantan Selatan, memiliki material lunak yang dapat mempengaruhi kestabilan lereng tambang (low wall). Hal tersebut menyebabkan evaluasi kestabilan low wall secara berkala menjadi penting. PT Arutmin Indonesia Site Asamasam melakukan upaya dewatering sebagai alternatif untuk mengurangi gaya pendorong pada lereng tambang (low wall) di Blok 18 dan 21. Keberhasilan upaya dewatering kemudian diuji dengan melakukan pemodelan lereng menggunakan piranti lunak SLOPE/W GEO-STUDIO International Ltd. Perhitungan nilai Faktor Keamanan dilakukan dengan metode kesetimbangan batas yang membagi bidang gelincir menjadi irisan tertentu dengan tipe asumsi Morgenstern-Price. Elevasi muka air tanah diukur dengan Piezometer. Hasil dari pemodelan menunjukkan bahwa penurunan elevasi muka air tanah dapat meningkatkan kestabilan lereng. Peningkatan yang relatif lebih signifikan terlihat pada Blok 21 dibandingkan dengan Blok 18.