digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fasionna adalah sebuah produsen baju muslim di Bandung yang didirikan pada tahun 2008. Kegiatan pemasaran Fasionna selama ini terfokus pada pemasaran berbasis online, dengan memanfaatkan sistem jejaring reseller, di mana sebagian besar penjualan terjadi melalui perantara reseller. Fasionna juga berhasil menguasai pasar di Hong Kong dan Taiwan dengan para TKI sebagai pembelinya. Namun, terjadi penurunan penjualan pada Fasionna secara kontinu sejak tahun 2015. Hal tersebut melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kondisi internal dan eksternal dari bisnis yang dijalani Fasionna, agar dapat diperoleh strategi pemasaran yang cocok digunakan Fasionna untuk menghadapi situasi saat ini. Di dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap faktor eksternal dan internal dari industri yang dijalani Fasionna. Selain itu, dilakukan juga survei terhadap para reseller di dalam industri ini. Hal tersebut dilakukan karena reseller adalah ujung tombak penjualan di dalam bisnis ini. Keluarnya seorang reseller berarti berhentinya seluruh pembelian yang biasa dilakukan oleh para pelanggan di bawah reseller tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan diperlukannya penguatan kegiatan pemasaran untuk pasar domestik, peningkatan pada teknik pemasaran dan penjualan secara konvensional/offline, serta perubahan regulasi harga jual untuk reseller. Dalam rangka menghadapi kondisi tersebut, penulis menyarankan sebuah strategi pemasaran yang diformulasikan ke dalam bentuk 4P (Product, Price, Place, Promotion). Hal tersebut perlu didukung dengan peningkatan kemampuan tim pemasaran yang berkesinambungan dalam rangka menghadapi dinamika perubahan pasar ke depan.