digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan kualitas air Teluk Ambon telah mengakibatkan penurunan hasil perikanan tangkap dan biodiversitas perairan. Pola pertumbuhan penduduk yang memadati daerah pesisir mengakibatkan perairan Teluk Ambon memiliki masalah yang kompleks. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data kualitas air selama kurun waktu 7 tahun terakhir (2008–2014) menunjukkan terjadi lonjakan nutrient (NO3 dan PO4) di atas baku mutu air laut yang diperuntukkan untuk biota laut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor utama penyebab perubahan nutrient di Teluk Ambon sehingga dapat diprediksikan pola perubahan nutrient di Teluk Ambon serta mengetahui status kualitas air Teluk Ambon dengan menggunakan metode Principal component analysis (PCA). Hasil analisis PCA menunjukkan kandungan nutrient di air Teluk Ambon disebabkan oleh 3 faktor utama yakni faktor tutupan lahan, faktor fisik perairan dan faktor perubahan musim. Ketiga faktor yang terbentuk mampu menjelaskan keragaman total sebesar 86,046% sehingga dianggap bahwa ketiga faktor sudah cukup mewakili keragaman variable-variabel asal. Nitrat secara signifikan dipengaruhi oleh faktor tutupan lahan dan faktor perubahan musim Sedangkan fosfat secara signifikan dipengaruhi oleh faktor perubahan musim. Hasil perhitungan NWQI-TA yang didasarkan pada variable pembentuk faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air Teluk Ambon dengan koefisien skor matriks yang digunakan sebagai bobot dari masing-masing variable terpilih diperoleh status kualitas Teluk Ambon dari tahun 2008 pada umumnya masih tergolong baik namun mulai menurun di tahun 2009 hingga tahun 2014 menjadi sedang.