digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Chlorella pyrenoidosa dilaporkan sebagai alternatif sumber lutein yang potensial dan layak secara komersial. Laporan terdahulu membuktikan bahwa nitrogen berkontribusi terhadap lebih dari 50% produktivitas lutein. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peningkatan kadar dan produktivitas lutein dan zeaxantin melalui peningkatan nitrat sebagai sumber nitrogen pada kultur C. pyrenoidosa. Selain itu dilakukan juga analisis pengaruh konsentrasi nitrat terhadap kinetika pertumbuhan dan produktivitas biomassa C.pyrenoidosa. Variasi NaNO3 awal yang diberikan adalah 1 g/L (kontrol) 1,5 g/L, 2 g/L, 2,5 g/L, dan 3 g/L. Kultivasi kultur C. pyrenoidosa berlangsung selama 12 hari. Kultur diekstrak menggunakan etanol, KOH, dan dietil eter. Total lutein dan zeaxantin dikuantifikasi menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi NaNO3 sampai dengan 2 g/L pada kultur C. pyrenoidosa dapat meningkatkan kadar lutein dan zeaxantin masing-masing 101,1% dan 106,1%, diikuti dengan peningkatan produktivitas lutein dan zeaxantin masing-masing 234,2% dan 263,2%. Penambahan konsentrasi NaNO3 di atas 2 g/L menghambat pertumbuhan, sehingga produksi lutein dan zeaxantin juga terhambat.