Mobilisasi manusia saat ini sangat tinggi sehingga diperlukan moda transportasi yang handal. Moda transfortasi kereta api merupakan alternatif yang efisien mengingat satu rangkaian dapat mengangkut banyak penumpang. Namun, kehandalan dari mode kereta harus ditunjang oleh kehandalan jalur rel keretanya. Semakin tinggi lalu lintas pada jalur rel kereta, diperlukan pengawasan atau pengecekan yang semakin sering. Pengawasan secara manual memakan banyak waktu dan tenaga. Oleh karena itu, dengan tuntutan kebutuhan inspeksi yang meningkat diperlukan metode-metode lain yang lebih ekonomis dan cepat.
Dalam penelitian ini, diajukan pengembangan deteksi keausan permukaan rel secara dinamik dengan metode optik menggunakan laser rangefinder. Metode ini memanfaatkan waktu tempuh sinyal laser mulai dikirim, dipantulkan oleh objek dan sampai diterima. Selisih waktu tempuh antara dikirim dan diterima itulah yang kemudian diolah menjadi jarak mengingat kecepatan laser selalu tetap. Pada penelitian ini sistem instrument optik menggunakan laser rangefinder yang digunakan untuk deteksi keausan permukaan rel dirancang dengan modul rangkaian yang terintegrasi dan dapat mengirimkan data digital langsung dari mikrokontroller ke android sehingga mudah untuk diinterpretasikan dan diolah.
Sebelum deteksi pengukuran keausan pada permukaan rel kereta api dilakukan, terlebih dahulu laser rangefinder yang telah dirancang dilakukan pengujian
pengukuran ketelitian dan kesalahan. Pada hasil uji pengukuran ketelitian diperoleh nilai +/- 1 mm dan nilai tersebut sesuai dengan spesifikasi laser rangefinder yaitu +/- 2 mm dan pada uji pengukuran kesalahan didapatkan nilai dengan rentang 0,01% sampai 1,51%. Kesalahan pengukuran tersebut diperoleh dengan membandingkan hasil pengukuran rata-rata sensor ke permukaan rel yang dimanipulasi ketinggiannya terhadap hasil pengukuran dengan metode lain (menggunakan penggaris) yang nilai pengukurannya sudah disesuaikan dengan ketinggian rel yang dimanipulasi.
Hasil uji pengukuran keausan permukaan rel pada simulator PT Len Railway System dengan panjang rel uji yaitu 30 meter diperoleh nilai keausan dengan rentang 0,82 mm sampai 3,82 mm. Dan hasil uji pengukuran keausan permukaan rel PT KAI (Persero) dengan panjang rel uji 100 meter diperoleh nilai keausan dengan rentang 1 mm sampai 9 mm. nilai keausan maksimum yang diijinkan PT KAI (Persero) yaitu sebesar 12 mm.