digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

GEOLOGI DAN STUDI PROVENANCE BATUPASIR FORMASI TAWUN ANGGOTA NGRAYONG DAERAH NGIYONO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

Penulis : Daniel Adipradipto [12013035]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Penerbit : Teknik Geologi
Fakultas : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Subjek : Geology, hydrology & meteorology
Kata Kunci : Cekungan Jawa Timur Utara, RMKS, provenance, Formasi Tawun Anggota Ngrayong, Ngiyono, Blora
Sumber : PRODI GEOLOGI
Staf Input/Edit : cecep hikmat   Dedi Rosadi
File : 14 file
Tanggal Input : 20 Mar 2018

Jawa merupakan daerah yang familiar diteliti untuk berbagai kepentingan termasuk ekplorasi energi. Kawasan Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS) merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang umum diteliti. Daerah penelitian ini mencakup kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang. Daerah Penelitian seluas sekitar 66 km2 ini tersusun atas enam formasi batuan menurut peta geologi Badan Geologi. Peneliti mendapatkan enam satuan litologi yang dapat dibedakan secara deskriptif di lapangan yaitu Satuan Batugamping I, Satuan Batupasir, Satuan Batugamping II, Satuan Batulempung, Satuan Batugamping III, dan Satuan Napal. Keenam satuan litologi tersebut berumur Miosen Awal hingga Pleistosen. Daerah penelitian juga memiliki struktur lipatan, sesar mendatar, sesar naik, dan sesar normal yang merupakan bagian dari sesar besar RMKS. Pada penelitian ini, peneliti melakukan studi provenance batupasir Anggota Ngrayong Formasi Tawun. Delapan sampel dianalisis komposisi modal dan diplot pada diagram sehingga menghasilkan Recylced Orogen Provenance menurut Dickinson dan Suzcek (1979).

Artikel Terkait