digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tren pembelian dan penjualan pakaian bekas terus meningkat. Selain itu, dengan pertumbuhan teknologi yang cepat, penggunaan media sosial membantu bisnis untuk tumbuh, contohnya, di Instagram ada banyak orang yang menjual produk dan orang yang mencarinya. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya jumlah tag photos yang berhubungan dengan penjualan produk bekas di Instagram, yang berperan sebagai medium bagi calon pembeli untuk melihat produk dan mendapatkan informasi. Persepsi nilai produk, konten Instagram, dan keyakinan pelanggan adalah hal yang penting untuk memaksimalkan penggunaan Instagram dari sisi penjual pakaian bekas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara nilai yang berasal dari produk, konten Instagram, dan kepercayaan pelanggan terhadap niat pembelian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada pelanggan yang sudah pernah membeli pakaian bekas di Instagram dan tinggal di Jakarta/Bandung. Sampel akan terdiri dari 247 responden yang akan mengisi kuesioner tertutup di skala Likert. Dalam penelitian ini, variabel independen terdiri dari: nilai yang berasal dari produk, konten Instagram, dan kepercayaan pelanggan. Sedangkan niat membeli menjadi variabel dependen. Multiple regression analysis digunakan untuk mencari hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil yang didapat, untuk menarik niat pembelian pelanggan terhadap pakaian bekas melalui Instagram, konten yang informatif dan menarik harus disampaikan, dan membangun kepercayaan pelanggan dibutuhkan. Temuan penelitian ini akan berguna bagi penjual pakaian bekas di Instagram untuk mengetahui hubungan antara konten Instagram, dan kepercayaan pelanggan terhadap niat pembelian.