digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu tantangan dalam dunia medis adalah mengubah alat diagnostik invasif menjadi alat non-invasif. Metode ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan resiko infeksi pada tubuh. Pengukuran konsentrasi hemoglobin pada umumnya masih menggunakan metode invasif, yaitu dengan mengambil sampel darah dari pasien kemudian mengujikannya di laboratorium. Oleh karena itu, diusulkan pemecahan masalah ini dengan menggunakan Hemocare, sebuah perangkat portabel berbasiskan smartphone. Hemocare dirancang untuk mengukur nilai hemoglobin dari pengguna dengan menggunakan metode non-invasif lalu mengirim hasil pengukuran tersebut ke smartphone dengan menggunakan Bluetooth Low Energy. Smartphone Android berfungsi untuk menampilkan dan menyimpan nilai hemoglobin yang terukur dalam suatu aplikasi. Dalam buku tugas akhir ini dipaparkan mengenai proses pengembangan aplikasi android untuk antarmuka alat ukur hemoglobin. Aplikasi ini dapat menampilkan nilai hemoglobin terukur dalam bentuk angka dan graifk riwayat pengukuran. Selain itu, aplikasi ini dapat mengetahui dan memberi tips apakah pengguna sedang dalam kondisi normal atau sedang mengalami anemia. Aplikasi ini telah diuji dan memenuhi termasuk fungsi autentikasi, komunikasi, tampilan, dan penyimpanan data hemoglobin dari alat akur hemoglobin non-invasif.