digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Budidaya tanaman padi pada umumnya menggunakan media tanam tanah. Berkurangnya ketersediaan lahan produktif menyebabkan budidaya tanaman padi dilakukan dengan penggunaan media tanam alternatif yaitu pasir. Pasir dipilih karena memiliki kandungan silika yang mampu meningkatkan akumulasi silika pada tanaman padi sebagai unsur utama pembentukan bulir padi. Penambahan biochar pada media tanam dipilih karena kandungan silika di dalamnya mampu mengikat kandungan garam mineral yang tinggi pada pasir. Budidaya tanaman padi dilakukan dengan menggunakan sistem daur ulang air hasil penyiraman. Sistem daur ulang air digunakan dan diharapkan dapat mengurangi konsumsi air bersih pada proses budidayanya. Penelitian bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan media tanam pasir terhadap pertumbuhan dan produksi biomassa, menentukan kandungan nutrisi nitrogen dan silika, dan menentukan produktivitas tanaman padi (Oryza sativa L. Varietas INPARI 30 Ciherang Sub 1). Penelitian menggunakan empat perlakuan dengan enam pot setiap perlakuannya. Media campuran untuk perlakuan pertama (P1) yaitu menggunakan tanah: biochar: kompos dengan perbandingan 2: 1: 2 dan penyiraman 1.765 mL/pot/hari, P2 menggunakan tanah: biochar: kompos dengan perbandingan 1: 2: 2 dan penyiraman 1.255 mL/pot/hari, P3 menggunakan pasir: biochar: kompos dengan perbandingan 2: 1: 2 dan penyiraman 1.579 mL/pot/hari, dan P4 menggunakan pasir: biochar: kompos dengan perbandingan 1: 2: 2 dan penyiraman 1.199 mL/pot/hari. Tanaman padi dapat tumbuh baik dengan menggunakan pasir akan tetapi belum dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi biomassa, dan produktivitas tanaman padi. Ketersediaan nutrisi nitrogen dan silika P1 merupakan paling tinggi dari ketiga perlakuan lainnya. Rata-rata hasil estimasi produktivitas untuk P1 yaitu 7,1 ton/ha/panen, untuk P2, P3 dan P4 yaitu 2,3 ton/ha/panen. Penggunaan media tanam pasir dapat dilakukan dengan memilih komposisi pasir tidak lebih banyak daripada kompos dan biochar dan dipasok nutrisi yang terkandung dalam tanah tetapi tidak terdapat dalam pasir. Selain itu, dilakukan pemilihan varietas padi yang sesuai dengan lingkungan media tanamnya. Pemeliharaan secara rutin dengan pemberian biopestisida untuk menghilangkan hama kutu yang dapat menghambat pembentukan bulir bernas yang berakibat menurunnya produktivitas juga dapat dilakukan.