digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Sakti merupakan Lapangan gas yang kini dioperasikan oleh PT. Pertamina Hulu Mahakam. Lapangan Sakti terletak pada bagian selatan dari Cekungan Kutai yang terdiri dari endapan delta front-prodelta dari Seri Delta Sepinggan dengan reservoir batupasir fasies distributary mouth bar serta dikontrol oleh struktur geologi berupa sesar-sesar normal dengan pola en echelon. Sesarsesar normal tersebut dapat menjadi perangkap hidrokarbon ketika bersifat menyekat. Penelitian ini menganalisis sifat dan karakteristik dari sesar-sesar normal di Lapangan Sakti. Analisis dengan menggunakan metode Shale Gouge Ratio (SGR) digunakan untuk mengetahui sifat dan karakteristik sekatan pada sesar-sesar normal tersebut. Data yang digunakan antara lain data seismik 3D dan data sumur serta laporan hasil tes dinamik Modular Dynamic Tester (MDT). Penelitian ini berfokus pada interval Sekuen Deltaik Sepinggan sebagai interval hidrokarbon. Analisis dilakukan dengan membuat peta kesehadapan (juxtaposition map), peta throw, peta volume serpih (Vsh) pada bidang sesar, peta SGR dan peta permeabilitas pada bidang sesar. Hasil analisis menunjukkan dominasi kesehadapan antara batupasir-serpih dan serpih-serpih pada bidang sesar dengan nilai throw berkisar 0 - 150 meter dan nilai volume serpih pada bidang sesar berkisar 50 – 95 %. Nilai SGR berkisar antara 30 – 95% dan nilai permeabilitas pada bidang sesar berkisar 0,0001 mD – 0,1 mD. Kalibrasi antara nilai SGR dan data MDT diperoleh nilai batas SGR antara sesar bersifat menyekat atau tidak yaitu sebesar 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesar-sesar normal pada Lapangan Sakti cenderung bersifat menyekat dan dapat berpotensi sebagai perangkap hidrokarbon. Faktor pengontrol sifat sekatan sesar yang cukup tinggi pada sesar-sesar tersebut adalah proses shale smears dan dominasi kesehadapan batupasir-serpih dan serpih-serpih. Faktor pengontrol tersebut dipengaruhi oleh litologi yang didominasi oleh serpih dengan reservoir batupasir yang tipis.