digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang bertujuan mendeteksi sifat kelistrikan bawah permukaan bumi. Sebelum menerapkan metode geolistrik secara langsung di lapangan, metode geolistrik harus dipahami secara benar agar dapat diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, penulis menyusun suatu proyek yang betujuan untuk membantu memberikan pemahaman mengenai metode geolistrik. Metode geolistrik diterapkan dengan menginjeksikan arus di permukaan medium melalui dua elektroda arus, kemudian mengukur beda potensial di antara dua elektroda potensial yang diterima di permukaan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode geolistrik pada miniatur lapisan bumi yang terdiri dari tiga lapisan medium, yaitu pasir pasang, pasir beton, dan tanah liat. Miniatur dibuat pada suatu bak dengan ukuran panjang 200 cm, lebar 80 cm, serta tinggi 80 cm. Susunan lapisan medium dibuat bervariasi, antara lain: (1) tanah liat, pasir pasang, pasir beton; (2) pasir pasang, tanah liat, pasir beton; (3) pasir pasang, pasir beton, tanah liat; dan (4) pasir beton, pasir pasang, tanah liat. Metode geolistrik yang diterapkan menggunakan konfigurasi schlumberger. Hasil yang diperoleh dari pengukuran merupakan resistivitas semu. Untuk memperoleh nilai resistivitas sebenarnya, maka dilakukan teknik inversi menggunakan software IP2Win. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode geolistrik mampu mendeteksi variasi resistivitas bawah permukaan bumi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai resistivitas tanah liat 34,2-49,6 Ωm, nilai resistivitas pasir pasang 197-503 Ωm, dan nilai resistivitas pasir beton 684-988 Ωm. Ketika arus listrik dialirkan ke dalam medium, kedalaman yang dapat dijangkau oleh arus listrik kemungkinan besar bergantung pada koefisien refleksi. Pada medium yang terdiri dari banyak lapisan, ketika resistivitas suatu medium lebih kecil daripada resistivitas medium yang di bawahnya, maka pada batas antara keduanya arus listrik mengalami distorsi mendekati normal, begitu juga sebaliknya.