digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Data Kementerian Koperasi & UKM tahun 2014 menunjukkan bahwa bisnis mikro, kecil dan mengengah memiliki kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja hingga 96.99 % dari total angkatan kerja. Tidak hanya di Indonesia, penyerapan tenaga kerja oleh bisnis mikro, kecil dan mengengah juga mencapai 80% di Kota Bandung. Bisnis kuliner yang merupakan subsektor terbesar dari industri makanan, tentunya sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat terutama yang bekerja pada UKM. Sumberdaya manusia di dalam perusahaan merupakan sumber daya saing yang dimiliki perusahaan. Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor yang menetukan kesuksesan sebuah perusahaan. Pemilik bisnis kuliner terutama yang bersekala kecil dan menengah memiliki kontrol sepenuhnya terhadap perusahaan. Kontrol pemilik perusahaan sangat berpengaruh terhadap semua keputusan mengenai sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Pemilik perusahaan management style mempengaruhi pengambilan keputusan dalam penerimaan pegawai, human resource development serta komunikasi pada perusahaan. Management Style pemilik perusahaan memiliki pengaruh terhadap komunikasi internal perusahaan internal komunikasi perusahaan merupakan salah satu cara untuk mencapai employee engagement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana management style dari pemilik bisnis kuliner berperan didalam mencapai employee engagement melalui komunikasi internal yang dilakukan sehari-hari. Setelah itu temuan tersebut akan dijadikan pengetahuan yang dapat dijadikan acuan dasar pemilik bisnis untuk menyikapi permasalahan pegawai dimasa depan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemilik usaha untuk dapat mengelola dan menyikapi permasalahan pegawai secara tepat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui tujuan penelitian. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan metode wawancara semi terstruktur. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah CEO atau manager bisnis kuliner yang telah berdiri lebih dari satu tahun dan berkembang dengan pesat di Bandung. Semua wawancara tersebut terdiri dari 8 pertanyaan terstruktur dan direkam untuk tujuan transkripsi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa employee engagement pada bisnis kuliner tidak dapat dicapai sepenuhnya dengan komunikasi internal perusahaan. Terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi employee engagement pada perusahaan salah satunya adalah gaji. Temuan penelitian terhadap perusahaan yang memiliki gaji dibawah UMR meskipun mereka memiliki komunikasi internal yang baik dan terstruktur pegawai dapat keluar sewaktu-waktu apabila menemukan pekerjaan dengan gaji diatas gaji tempat bekerja saat ini.