digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Garut adalah sebuah kota kecil yang berlokasi di provinsi Jawa Barat yang puluhan tahun dikenal dengan tujuan wisata dan kuliner tradisionalnya. Pada tahun-tahun terakhir, seiring dengan kehadiran sosial media, aplikasi transportasi online dan perubahan gaya hidup pada generasi muda, bisnis kuliner mulai berkembang di Garut. Kuliner sebagai salah satu bagian dari 15 subsektor ekonomi kreatif adalah sebuah aktifitas kompleks dimana persiapan, proses dan penyajian makanan dan minuman dikombinasikan dengan kreatifitas, estetika, budaya dan kearifan local sebagai elemen penting yang menambah nilai dan rasa produk, meningkatkan kekuatan pembelian dan pengalaman dari pembeli. Industri kuliner di Garut saat ini berada pada tahap awal menjadi industri kreatif. Generasi muda pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sektor kuliner di Garut telah menyadari pentingnya inovasi produk dan media sosial untuk tetap dapat kompetitif di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keunggulan bersaing UMKM kuliner di Garut dan pengaruhnya terhadap pengembangan strategi bisnis dan kinerja bisnis mereka. Penelitian ini juga menganalisis inovasi produk dan media sosial sebagai sumber dari keunggulan bersaing. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penelitian kuantitatif terutama survey UMKM kuliner telah di lakukan. Total data sampel yang terkumpul adalah 393 dalam bentuk kuesioner. Data dianalisis denga metode statistik; Confirmatory Factor Analysis (CFA) and Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara inovasi produk dan media sosial sebagai keunggulan bersaing UMKM kuliner di kota Garut. Penelitian ini juga menunjukkan hubungan positif antara keunggulan bersaing dengan pengembangan strategi bisnis serta pengembangan strategi bisnis dengan kinerja bisnis UMKM kuliner di Garut.