digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji kerentanan pesisir di utara dan selatan Provinsi Jawa Barat. Daerah Pesisir Utara dan Selatan Provinsi Jawa Barat memiliki populasi penduduk yang berkembang cukup pesat dari tahun ke tahun. Penelitian ini menggunakan metode Indeks Kerentanan Pesisir (IKP) dengan cara membobotkan setiap parameter yang digunakan. Ada 6 parameter utama dalam metode Indeks Kerentanan Pesisir yang akan diklasifikasikan menurut tingkatan kerentanannya dan menambahkan 3 parameter modifikasi. Parameter yang digunakan dalam mengkaji kerentanan di pesisir utara dan pesisir selatan Provinsi Jawa Barat yaitu kenaikan muka air laut, erosi/akresi, gelombang, pasang surut, geomorfologi, kemiringan. infrastruktur jalan, infrastruktur bangunan, dan jumlah penduduk adalah parameter modifikasinya. Pengolahan data untuk setiap paramer dilakukan, setelah itu membuat peta kerentanan pesisir untuk wilayah pesisir utara dan pesisir selatan Jawa Barat dengan menggunakan bantuan Sistem Informasi Geospasial (SIG). Berdasarkan pengklasifikasiannya, untuk parameter pasang surut, kemiringan, geomorfologi, erosi/akresi, Pesisir Utara Jawa Barat lebih rentan dibanding Pesisir Selatan Jawa Barat, sedangkan untuk parameter tinggi gelombang Pesisir Selatan Jawa Barat lebih rentan dibanding Pesisir Selatan Jawa Barat. Untuk parameter kenaikan Laut, baik Pesisir Utara maupun Selatan Jawa Barat memiliki kerentanan yang tinggi. Peta akhir Indeks Kerentanan Pesisir modified di Utara Jawa Barat didominasi oleh tingkat kerentanan kategori sangat tinggi dengan persentase 35,69%, kategori tinggi 32,15%, kategori sedang 1,63%, kategori rendah 30,52%, dengan hasil ini dapat dikatakan tingkat kerentanan di pesisir Utara Jawa Barat dikategorikan tinggi. Peta akhir Indeks Kerentanan Pesisir di Selatan Jawa Barat didominasi oleh tingkat kerentanan yang sangat tinggi dengan presentase 11,36 %, kategori tinggi 13,13 %, kategori sedang 10,86 %, kategori rendah 35,35 %, dan kategori sangat rendah 29,29 %. Dengan hasil ini, Kerentanan di Pesisir Utara Jawa Barat lebih tinggi daripada kerentanan di Pesisir Selatan Jawa Barat