Energi listrik merupakan kebutuhan energi primer bagi masyarakat saat ini. Dalam proses pendistribusiannya, jaringan listrik memerlukan suatu sistem proteksi, yang dikenal dengan GIS (Gas Insulated Switchgear) . Penggunaan GIS diatur dalam standard IEC (International Electrotechnical Commission), dimana salah satu yang diatur adalah mengenai temperature rise limit untuk GIS, sehingga perlu dilakukannya temperature rise test. Temperature rise test hanya dilakukan untuk continuous current tertentu dan pressure gas 𝑆𝐹6 tertentu. Sehingga jika ada perubahan diantara salah dua tersebut tidak dapat diketahui berapa temperatur serta distribusi temperaturnya tanpa dilakukan pengujian kembali. Hal ini dapat di atasi dengan melakukan simulasi menggunakan software ansys fluent, namun karena keterbatasan yang dimiliki oleh perusahaan maka selanjutnya analisis ini akan dilakukan dengan pendekatan secara teoritik menggunakan metode beda hingga, dimana penyelesaian dari metode beda hingga ini melibatkan php script. Pertama dilakukan simulasi dengan menggunakan Ansys fluent terlebih dahulu lalu divalidasi terhadap data hasil pengujian dilapangan, dalam hal ini diperoleh nilai eror dibawah 2%, kemudian dilakukan analisis dengan metode beda hingga. Pada bagian akhir diperoleh eror antara metode beda hingga dengan fluent di bawah 2%, dan eror antara metode beda hingga dengan data pengujian juga dibawah 2%.