Pada area pesisir pantai di Indonesia, lapisan tanah pasir lepas paling banyak
ditemui pada permukaan tanah/seabed. Pembangunan infrastruktur pada daerah
pantai memerlukan perluasan lahan dengan cara reklamasi namun dikarenakan
percepatan waktu pekerjaan perbaikan lapisan tanah asli pasir lepas tidak dilakukan
sebelum proses reklamasi. Pada proses reklamasi menggunakan material hasil
peledakan bukit tanpa pemilahan. Sehingga area reklamasi saat ini memiliki strata
tanah yang padat di atasnya namun memiliki lapisan pasir lepas dan lempung
sedang di antaranya. Perbaikan tanah (soil improvement) dilakukan di sekeliling
area reklamasi
Penelitian ini menganalisis dampal potensi likuifaksi di area reklamasi dengan
terhadap tekanan air pori (ru) tanah. Nilai ru didefinisikan sebagai kenaikan tekanan
air pori terhadap tegangan vertikal efektif dalam tanah. Saat beban dinamik terjadi,
tekanan air pori mulai naik secara bertahap, saat ru mencapai nilai 1 tekanan air pori
sama dengan tegangan vertikal efektif tanah sehingga tanah kehilangan
kekuatannya dan terjadi likuifaksi.
Analisis potensi likuifaksi dilakukan dengan metode simplifikasi dan dengan
menggunakan piranti lunak dengan metode beda hingga. Periode gempa yang
digunakan adalah 2500 tahun dengan 3 input motion 0,2 detik, 1 detik dan peak
ground acceleration (PGA) yang didapatkan dari laporan site specific response
analysis (SSRA) dan probabilistic seismic hazard analysis (PSHA) yang telah
dilakukan di area studi. Terdapat beberapa pilihan mitigasi untuk likuifaksi namun
melihat dari kondisi area studi dimana terdapat lapisan reklamasi yang terdapat
bongkahan-bongkahan batu maka mitigasi likuifaksi dilakukan dengan
menggunakan jet grouting. Pemodelan jet grouting yang digunakan adalah pola
segi empat dengan diameter 1,2 dan 1,8 meter dan spasi masing-masing 1,5 meter
dan 3 meter.
Berdasarkan hasil analisis, pengaplikasian jet grouting mempengaruhi nilai
parameter tanah di sekitar struktur yang berarti meningkatkan kekakuan tanah dan
memperkecil deformasi yang diakibatkan oleh gempa yang berdampak pada nilai
ru atau rasio tekanan air pori tanah semakin kecil sehingga lapisan tanah aman dari
potensi likuifaksi. Pola pengaplikasian jet grouting juga mempengaruhi hasil dari
mitigasi likuifaksi dimana semakin besar dan semakin rapatnya spasi maka semakin
baik peran jet grouting dalam memitigasi likuifaksi. Dimensi dan jarak efektif
menjadi salah satu output dari hasil analisis ini.
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik disarankan untuk melakukan tambahan uji
laboratorium untuk meminimalisir korelasi terhadap parameter tanah sehingga hasil
analisis menjadi lebih akurat. Perlu dilakukan juga beberapa variasi spesifikasi dan
dimensi jet grouting seperti diameter, jarak, pola, dan kedalaman agar dapat
mengetahui karakteristik dari jet grouting tersebut sehingga didapat konfigurasi
yang lebih efektif.