digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Tandon Citra Murti merupakan perusahaan konstruksi dan fabrikasi berbahan baku baja yang sudah menjadi kontraktor maupun sub kontraktor dari perusahaan-perusahaan besar nasional maupun multi nasional. PT. Tandon memiliki lebih dari 100 pekerja yang ditempatkan pada lantai produksinya di Bantargebang, Bekasi. Produk-produk PT. Tandon berupa tangki, water treatment plant, pipa, dan masih banyak lagi aktifitas-aktifitas yang memiliki bahaya dalam proses konstruksinya. Kecelakaan merupakan salah satu masalah perusahaan di lingkungan PT. Tandon Citra Murti. Dalam upaya meminimalisir kecelakaan, Peneliti bersama PT. Tandon Citra Murti menerapkan manajemen risiko dengan bantuan ISO 31000 sebagai kerangka manajemen risiko dengan alat bantu Hazard Identification and Risk Assesment and Control (HIRAC) yang menghasilkan daftar bahaya pada area lantai produksi PT. Tandon Citra Murti, dan Fault Tree Analysis (FTA) yang menghasilkan deretan penyebab dari suatu bahaya. Penentuan solusi didasarkan pada hirarki kontrol bahaya yang tersusun atas eliminasi, perancangan, administrasi, dan alat pelindung diri (APD). Terdapat 127 bahaya yang teridentifikasi dimana 25 diantaranya masuk pada tingkat risiko tinggi. 25 bahaya yang berisiko tinggi dikelompokkan menjadi 10 bahaya yang harus dilakukan perbaikan. Solusi perbaikan yang didapatkan sebanyak 95 perbaikan yang terdiri atas perbaikan secara Engineering, administrasi, dan signage. Salah satu masalah yang ditemukan dengan menggunakan HIRAC merupakan pekerja tersengat aliran listrik, dimana dengan bantuan FTA didapatkan salah satu penyebabnya adalah adanya kerusakan pada kabel alat yang digunakan yang merupakan kondisi tidak aman, dari hasil tersebut ditarik beberapa solusi yang salah satunya merupakan solusi secara engineering yaitu pemasangan ground fault circuit interuptor (GFCI). Selain pemasangan GFCI terdapat solusi administrasi yaitu pembuatan prosedur bekerja yang selamat, dimana solusi perbaikan harus dapat mengeliminasi atau memitigasi semua penyebab masalah yang ada. Pengelompokan 95 penyebab bahaya yang teridentifikasi dalam analisis FTA sesuai dengan swiss cheese model, maka dapat terlihat bahwa 21 penyebab merupakan aktifitas yang tidak aman dari pekerja, 32 penyebab merupakan kondisi yang tidak aman, 26 penyebab bahaya merupakan dikarenakan buruknya supervisi perusahaan, dan 16 merupakan permasalahan akibat pengaruh dari organisasi atau manajemen PT. Tandon Citra Murti.