digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sungai Waluh yang berada di Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah selama ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air beberapa daerah irigasi, antara lain dari hulu sampai ke hilir : DI. Kejene (476.75 Ha), DI. Glandang (123.00 Ha), DI. Lanjiladang (788.69 Ha), DI. Sulang (50.00 Ha), DI. Lenggerong (41.00 Ha) dan DI. Sungapan (7,085.55 Ha). Sungai Waluh juga memberikan suplai air ke Sungai Rambut untuk DI. Rambut sebesar 20% dari ketersediaan air di Bendung Kejene. Daerah irigasi yang posisinya berada paling hilir dimungkinkan akan mengalami kekurangan air apabila tidak dilakukan pengaturan jadwal tanam yang optimal di masing-masing daerah irigasi dari hulu sampai ke hilir. Untuk mendapatkan jadwal tanam yang optimal disetiap daerah irigasi dibuat lima alternatif rencana jadwal tanam: alternatif 1 jadwal MT-I dimulai September ke-I, alternatif 2 jadwal MT-I dimulai September ke-II, alternatif 3 jadwal MT-I dimulai Oktober ke-I, alternatif 4 jadwal MT-I dimulai Oktober ke-II dan alternatif 5 jadwal MT-I dimulai November ke-I. Selanjutnya dipilih jadwal tanam optimal sesuai dengan ketersediaan air, kebutuhan air irigasi, kebutuhan air untuk pemeliharaan sungai dan luas daerah irigasi. Metode yang digunakan untuk menentukan jadwal tanam optimal adalah dengan menggunakan Metode Program Dinamik. Jadwal tanam yang berlaku saat ini DI. Kejene jadwal MT-I dimulai November ke-I, DI. Glandang jadwal MT-I dimulai November ke-I, DI. Lanjiladang jadwal MT-I dimulai November ke-I, DI. Sulang jadwal MT-I dimulai November ke-I, DI. Lenggerong jadwal MT-I dimulai November ke-I dan untuk DI. Sungapan jadwal MT-I dimulai Oktober ke-I. Sesuai ketersediaan air dengan menerapkan jadwal tanam tersebut diperoleh luas tanam padi 12,168.00 Ha dan palawija 854.27 Ha. Hasil penentuan jadwal tanam dengan menggunakan metode Program Dinamik, diperoleh jadwal tanam yang optimal sebagai berikut: DI. Kejene jadwal MT-I dimulai Oktober ke-II, DI. Glandang jadwal MT-I dimulai Oktober ke-II, DI. Lanjiladang jadwal MT-I dimulai Oktober ke-II, DI. Sulang jadwal MT-I dimulai Oktober ke-II, DI. Lenggerong jadwal MT-I dimulai Oktober ke-II dan untuk DI. Sungapan jadwal MT-I dimulai November ke-I. Dengan menerapkan jadwal tanam tersebut maka diperoleh luas tanam padi 12,788.86 Ha, palawija 359.58 Ha, dengan total jumlah pendapatan usaha tani sebesar Rp. 150,916,305,000.00 per tahun.