2017 TA PP VIDA FITRIANI 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Taupik Abidin Chapter 1.pdf
iu
PUBLIC Taupik Abidin Chapter 2.pdf
iu
PUBLIC Taupik Abidin Chapter 3.pdf
iu
PUBLIC Taupik Abidin Chapter 4.pdf
iu
PUBLIC Taupik Abidin Chapter 5.pdf
iu
PUBLIC Taupik Abidin
Di era modern ini perkembangan industry sangat maju dan pesat. Hal ini di dukung dengan
perkembangan technologi yang semakin canggih sehingga memudahkan seluruh aktivitas
manusia . Khususnya seluruh aktivitas kerja yang ada di dalam perusahaan baik dalam
memproduksi suatu barang maupun pengaturan seluruh system kerja. Salah satu unsur terpenting
untuk menjalankan semua tujuan-tujuan dari perusahaan adalah sumber daya manusia karena
sumber daya manusia dapat mempengaruhi efektivitas dalam menghasilkan output dan sebagai
penggerak bisnis (Ike Kusdyah Rachmawati, 2008). Lingkungan kerja merupakan salah satu
factor terpenting yang dapat memengaruhi kondisi fisik maupun phsikologi manusia
(Annisa, 2014). Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas
kerja baik individu maupun tim.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja
fisik dan non-fisik terhadap kinerja yang dirasakan pegawai dan mana pengaruh yang paling
dominan antara lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. Objek penelitian yang
peneliti pilih adalah pegawai di divisi TC&AP PT Pindad Persero Bandung. Hal ini berkaitan
dengan teridentifikasinya beberapa masalah yang dikemukakan pegawai berkaitan dengan
lingkungan kerja melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik secara signifikan tidak berpengaruh terhadap kinerja
yang dirasakan pegawai sedangkan lingkungan kerja non-fisik secara signifikan berpengaruh
positif terhadap kinerja yang dirasakan pegawai. Namun secara bersamaan variable lingkungan
kerja fisik-dan non-fisik hasilnya berpengaruh signifikan terhadap kinerja yang dirasakan
pegawai. . Lalu antara variable lingkungan kerja fisik dan non-fisik dari hasil penelitian yang
paling dominan adalah lingkungan kerja non-fisik yang dapat memengaruhi kinerja yang
dirasakan pegawai. Artinya variable lingkungan kerja non-fisik paling berpengaruh sebesar
65.6% dibandingkan dengan variable lingkungan kerja fisik yaitu sebesar 0.34 %.