Bantalan gelinding banyak digunakan pada mesin rotasi dan merupakan salah satu komponen penting pada mesin rotasi. Selain bantalan gelinding, roda gigi juga banyak digunakan pada mesin rotasi untuk mendapatkan kecepatan putar yang diinginkan. Komponen roda gigi ini akan menghasilkan sinyal derau yang akan bercampur dengan sinyal getaran dari bantalan gelinding. Kondisi ini akan mempersulit analisis sinyal getaran dalam hal mendeteksi ciri getaran kerusakan bantalan gelinding tersebut. Metode untuk mendeteksi ciri getaran kerusakan bantalan gelinding yang paling sering digunakan di dunia industri adalah metode getaran konvensional. Akan tetapi, metode getaran konvensional dinilai kurang andal pada kecepatan putar rendah. Untuk kondisi ini, terdapat sebuah metode yang dinilai lebih efektif daripada metode getaran konvensional, yaitu metode emisi akustik.
Pada penelitian ini, pengujian dilakukan pada perangkat uji tanpa roda gigi dan perangkat uji dengan roda gigi dengan menggunakan metode getaran konvensional dan metode emisi akustik untuk mendeteksi ciri getaran kerusakan bantalan gelinding. Pada masing-masing perangkat uji dipasang bantalan gelinding uji yang diberi cacat buatan pada cincin lintasan luar dan cincin lintasan dalam. Variasi kecepatan putar yang digunakan dalam pengujian ini adalah 500 rpm, 100 rpm, dan 30 rpm. Pada masing-masing kecepatan putar akan dibandingkan keefektifan masing-masing metode dalam mendeteksi ciri getaran kerusakan bantalan gelinding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masing-masing kecepatan putar baik pada perangkat uji tanpa roda gigi maupun pada perangkat uji dengan roda gigi, metode emisi akustik lebih efektif dalam mendeteksi ciri getaran kerusakan bantalan gelinding dibandingkan dengan metode getaran konvensional. Selain itu, nilai overall dari metode emisi akustik dapat dipakai untuk menggambarkan besarnya emisi akustik yang dihasilkan oleh bantalan gelinding. Oleh karena itu, nilai tersebut bisa dipakai sebagai parameter trending dan alarm untuk mendeteksi adanya indikasi kerusakan pada bantalan gelinding.