PT. Dharma Guna Wibawa (DGW) adalah salah satu anak perusahaan dari
Dharma Guna Wibawa Group (DGW Group) yang merupakan perusahaan joint-venture
dengan Hextar Chemical Malaysia, Sdn. Bhd. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2001
dan memulai bisnisnya di bidang pestisida di Indonesia dengan mengandalkan sumber
daya manusia sebagai kekuatan utama. Pada akhir tahun 2015, beberapa karyawan
DGW direkrut oleh salah satu kompetitor dan mengakibatkan kelangsungan bisnis
perusahaan terganggu. Disamping itu, DGW juga merasa kesulitan untuk mencari
sumber daya manusia yang bisa menempati posisi-posisi yang ditinggalkan oleh
karyawan yang direkrut oleh kompetitor tersebut. Kondisi ini membuat perusahaan
untuk lebih fokus kepada pengembangan sumber daya manusia yang berpotensi menjadi
pemimpin di masa depan melalui pelatihan dan pengembangan yang bernama future
leaders program.
Training Needs Analysis (TNA) merupakan salah satu bagian yang sangat
penting dalam menentukan program pelatihan. TNA yang dilaksanakan dalam
penelitian ini berdasarkan perspektif organisasi dan penilaian individu. Porter’s Five
Forces dan Kapabilitas Organisasi digunakan untuk menganalisa kebutuhan training
berdasarkan perspektif organisasi sedangkan EQ-Based Behavioral Assessment
digunakan untuk menganalisa kebutuhan individu. Metode ini digunakan untuk
menganalisa gap yang terjadi antara kondisi yang dimiliki perusahaan dengan kondisi
yang diharapkan oleh perusahaan. Data yang didapat dari penelitian ini bertujuan untuk
merancang program pelatihan yang akan menjadi bagian dari future leaders program di
DGW.
Hasil analisa menunjukkan adanya gap yang terjadi pada organisasi dan
karyawan. Namun DGW memiliki kekurangan sumber daya manusia untuk
mengimplementasikan program pelatihan yang berkaitan dengan gap tersebut. Oleh
karena itu perusahaan bekerja sama dengan SBM-ITB untuk melaksanakan pelatihan
dan pengembangan talenta yang ada sebagai pemimpin di masa yang akan datang.
Perpustakaan Digital ITB