Pentingnya informasi meteorologi dalam penerbangan mendorong BMKG selaku penyedia jasa meteorologi untuk lebih meningkatkan jasa informasi meteorologi yang dibutuhkan dalam penerbangan salah satunya prakiraan cuaca jangka pendek. Dalam pembuatan prakiraan cuaca jangka pendek diperlukan beberapa metode prakiraan agar memperoleh hasil prakiraan yang cepat, tepat dan akurat. Salah satu metode prakiraan yang masih digunakan adalah metode indeks stabilitas. Akan tetapi threshold indeks stabilitas antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain berbeda sehingga perlu dilakukan penelitian tentang threshold indeks stabilitas.
Metode dalam penentuan threshold digunakan boxplot untuk memperoleh batasan-batasan untuk kejadian tidak hujan dan kejadian hujan. Dari threshold yang diperoleh akan dianalisis juga threshold pada saat musim hujan dan musim kemarau untuk melihat hasil threshold pada saat musim-musim tersebut.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah diperolehnya threshold dari kejadian tidak hujan dan kejadian hujan untuk empat indeks stabilitas yaitu K indeks, Sholwater indeks, SWEAT indeks, dan Total-totals indeks. Threshold tersebut adalah K indeks untuk kejadian tidak hujan < 32.9 dan kejadian hujan > 32.9, Sholwater indeks untuk kejadian tidak hujan > 1.6 dan kejadian hujan < 1.6, SWEAT indeks untuk kejadian tidak hujan < 194 dan kejadian hujan > 194, sedangkan Total-totals indeks untuk kejadian tidak hujan < 42.1 dan kejadian hujan > 42.1. Akan tetapi dari semua threshold yang diperoleh yang menunjukkan nilai persentase terbesar adalah threshold- threshold yang menunjukkan kejadian tidak hujan.
Perpustakaan Digital ITB