Lanskap emosi merupakan tema yang menjelaskan akumulasi dari berbagai macam studi yang berpusat dalam gagasan-gagasan yang muncul dari post-impresionisme, ekphrasis dan intertekstualitas yang semuanya mengedepankan subjektivitas seniman dalam mengalami sebuah pengalaman estetik yang akhirnya dituangkan kedalam pengalaman artistik. Makna yang muncul pada sebuah karya seni rupa bukan semata-mata dari banyaknya informasi yang dihasilkan dari alam natural, namun akibat peran serta subjektivitas personal yang akan membuka pemaknaan ke wilayah yang jauh lebih natural, yaitu kesadaran emosional manusia. Signifikansi makna ini lebih besar terjadi kala pemahaman ini kita analogikan sebagai sebuah lanskap mengenai emosi. Pada lukisan-lukisan yang dikerjakan penulis, konsepsi emosi secara imajinatif dapat dibayangkan sebagai sebuah ruangan ekosistem yang bekerja saling berkaitan antara satu sama lain, dalam perannya masing-masing agar dapat dipahami secara lebih utuh. Tema lanskap emosi merupakan sebuah konsepsi yang penulis rasakan nyata ketika berbagai susunan makna terbentuk dalam sebuah karya seni, dalam hal ini yaitu suatu bidang kanvas lukisan.