digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode gaya berat (gravity) adalah salah satu metode geofisika yang dapat mendeteksi perbedaan kontras densitas batuan bawah permukaan. Pada tugas akhir ini diaplikasikan metode gaya berat pada daerah sesar Lembang yang berada di Kabupaten Bandung. Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang berpotensi menghasilkan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan geometri sesar Lembang dengan menggunakan metode geofisika gaya berat. Telah dilakukan survei metode gaya berat dengan arah utara ke selatan yang memotong sesar Lembang dengan jumlah 24 titik. Dari data hasil pengukuran lapangan yang diperoleh selanjutnya dilakukan koreksi-koreksi yang digunakan dalam metode gaya berat sampai didapatkannya nilai complete bouger anomaly dalam rentang -919.328 mGal sampai -652.491 mGal yang merepresentasikan perbedaan densitas bawah permukaan. Selanjutnya dilakukan pemodelan kedepan metode gaya berat dua dimensi untuk melihat respon anomali bawah permukaan. Berdasarkan hasil pemodelan struktur bawah permukaan pada daerah penelitian, diperoleh adanya keberadaan sesar dengan jenis sesar berupa sesar normal yang diindikasikan oleh adanya perbedaan yang signifikan pada kontras batuan bawah permukaan.