Amplitude Versus Offset merupakan metode yang didasarkan pada suatu anomali menaiknya amplitudo sinyal seismik terhadap bertambahnya jarak sumber. Penelitian mengenai analisa AVO pada lapisan tipis penting karena kebanyakan lapisan tidak cukup tebal jika dibandingkan dengan panjang gelombang seismik. Penelitian tersebut bisa digunakan untuk memperkirakan besar cadangan reservoir karena kebanyakan reservoir memiliki ketebalan tipis daripada reservoir lapisan tebal. Suatu lapisan disebut lapisan tipis pada saat ketebalan dari reservoir bernilai atau kurang dari λ/4. Reservoir lapisan tipis mengakibatkan interferensi antara gelombang refleksi top reservoir dan bottom reservoir. Pada tugas akhir ini saya akan membandingkan pemodelan Liu-Schmitt (2003) dan Nurhandoko (2012) untuk reservoir lapisan tipis pada data lapangan. Pendekatan Liu-Schmitt dan Nurhandoko pada data lapangan menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lainnya. Kedua pendekatan tersebut menggambarkan pengaruh dari ketebalan lapisan terhadap nilai koefisien refleksi. Perbedaan yang didapatkan dikarenakan pengaruh gelombang-S yang diperhitungkan pada medium elastik.