digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tracer Study dikenal sebagai suatu penelitian atau studi mengenai pelacakan alumni. Sedangkan alumni itu sendiri dianggap memiliki kapasitas yang paling tepat dalam memberikan umpan balik sebagai evaluasi terhadap institusi yang bersangkutan. Sehingga pada pelaksanaannya Tracer Study kerap kali dikaitkan dengan upaya evaluasi serta perbaikan sistem pendidikan dari suatu institusi. Melalui pelaksanaan Tracer Study, lembaga penyelenggara pendidikan memungkinkan untuk memperoleh informasi kemungkinan kekurangan dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Di Indonesia, Tracer Study umumnya dilaksanakan untuk melacak alumni dari suatu perguruan tinggi dengan asosiasi terhadap dunia industri kerja. Melihat gambaran kebermanfaatan Tracer Study di beberapa perguruan tinggi, maka pada penelitian ini dilakukan adaptasi Tracer Study untuk dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan sekolah menengah atas (SMA). Adaptasi pelaksanaan Tracer Study di SMA menitikberatkan pada penentuan responden dan penyusunan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hal ini sebagai akibat dari perbedaan karakteristik lulusan SMA dan perguruan tinggi. Hasil Tracer Study dianalisis menggunakan Analisis Korespondensi dengan dekomposisi nilai eigen. Analisis data dilakukan terhadap dua studi kasus, yaitu hubungan antara IPK dengan rumpun jurusan dan hubungan antara kegiatan non akademik dengan kemampuan komunikasi.