digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TS PP LISTARI HUSNA FITRI 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Lindi merupakan salah satu masalah yang diakibatkan pengurugan sampah ke TPA. Lindi adalah limbah cair dari dekomposisi sampah di TPA yang dapat merembes ke dalam tanah sehingga dapat mencemari air tanah dangkal dan memberikan dampak bagi masyarakat yang menggunakan air tersebut. Penelitian ini dilakukan di TPA Supit Urang dan RW 5 Kelurahan Mulyorejo, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi parameter klorida dan COD yang terkandung di dalam lindi dan air sumur penduduk serta untuk memverifikasi model analitik Domenico dan Robbins (1985) dan Domenico (1987) dalam memprediksi penyebaran kontaminan di dalam air tanah di Kelurahan Mulyorejo. Konsentrasi prediksi model didapatkan dengan menggunakan model Domenico dan Robbins (1985) dan Domenico (1987) yang diolah menggunakan MATLAB. Hasil analisis lindi dari TPA menunjukkan, BOD (405,003 mg/L), COD (782 mg/L) dan konsentrasi TKN (391,51 mg/L) pada lindi sudah melebihi baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah, sedangkan konsentrasi klorida yang terukur di dalam lindi aalah sebesar 1605 mg/L yang tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan tipikal konsentrasi klorida pada TPA yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. COD yang terukur pada air tanah dari sumur warga dan sumur pantau TPA Supit Urang Malang juga sudah melebihi baku mutu menurut Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air sebesar 10 mg/L, sedangkan konsentrasi klorida di dalam air tanah masih berada di bawah baku mutu Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tersebut. Berdasarkan hasil simulasi model 1 dan 2 dimensi klorida memberikan hasil bahwa model kurang bisa memprediksi persebaran kontaminan klorida di dalam air tanah sedangkan model 1 dan 2 dimensi COD memberikan hasil bahwa model dapat memprediksi persebaran kontaminan COD di dalam air tanah yang berasal dari RW 5 Mulyorejo