Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kematian, kerusakan infrastruktur dan bangunan, serta hilangnya lapangan pekerjaan. Perusahaan asuransi yang menjual produk asuransi gempa bumi perlu mencadangkan sejumlah dana untuk membayar klaim apabila terjadi gempa bumi; cadangan ini disebut cadangan klaim. Pada Tugas Akhir ini, prediksi cadangan klaim dan Mean Square Error Prediction (MSEP) dari estimator cadangan untuk asuransi kerusakan properti akibat bencana gempa bumi tektonik ditentukan menggunakan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan menggunakan suatu metode segitiga run-off, yaitu metode Bornhuetter-Ferguson (Mack, 2008). Cara ke-dua adalah dengan memodelkan klaim inkremental pada suatu segitiga run-off menggunakan model distribusi peluang Over-Dispersed Poisson (ODP) yang termasuk ke dalam keluarga distribusi eksponensial. Menggunakan model ODP, cadangan klaim dan MSEP dari estimator ditentukan menggunakan Generalized Linear Model (GLM). Cara terakhir adalah dengan menggunakan model katastrofe (catastrophe model ); yaitu suatu model yang dibangun berdasarkan tingkat bahaya gempa bumi tektonik(earthquake hazard); inventaris dari properti atau risiko yang ditanggung;
kerentanan properti terhadap guncangan tanah akibat gempa bumi tektonik; dan besar kerugian (loss) akibat kejadian gempa bumi tektonik tersebut. Prediksi cadangan klaim yang diperoleh menggunakan tiga cara tersebut dibandingkan untuk kemudian digunakan dalam memutuskan besar cadangan klaim yang perlu disiapkan
perusahaan asuransi.