digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2004 SYAFRIL
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

Wakidi dikenal sebagai pelukis yang sering menampilkan tema pemandangan alam dalam karyanya. Oleh karena itulah pada masa itu, Wakidi dan kawan kawan seangkatannya lebih dikenal sebagai pelukis Mooi Indie yang memiliki kecenderungan untuk mengungkap obyek karyanya pada hal-hal yang romantis tentang alam. Kenyataannya, selain menampilkan tema pemandangan alam, Wakidi juga ternyata banyak menampilkan tema realitas sosial dalam karyakaryanya. Kecenderungan untuk menampilkan tema realitas sosial pada karya Wakidi inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penulisan deskriptif analitis. Pendekatan hermeneutik digunakan untuk menganalisis karya-karya Wakidi bertema realitas sosial. Analisis dilakukan dengan menginterpretasikan perupaan karya yang dihubungkan dengan latar belakang seniman, konsep berkesenian, dan realitas sosial di sekelilingnya. Dari hasil analisis terhadap karya Wakidi bertema realitas sosial dapat disimpulkan bahwa realitas sosial ditampilkan melalui obyek lingkungan hunian, aktivitas sehari-hari masyarakat, dan upacara ritual yang ada di masyarakat Minangkabau. Selain itu munculnya tema realitas sosial pada karya Wakidi merupakan tanggapannya atas realitas sosial yang terjadi di sebagian masyarakat Minangkabau yang mulai meninggalkan adat istiadatnya. Tampilnya tema realitas sosial ini juga sekaligus menyangkal anggapan bahwa teknik dan gaya melukis Mooi Indie hanya sebatas melukis pemandangan yang indah tanpa ada muatan nilai di dalamnya.