Daerah penelitian terletak pada Lapangan X yang merupakan lapangan minyak dan gas di Provinsi Kalimantan Timur, Cekungan Kutai dengan luas ± 1673 km2. Penelitian dilakukan pada interval reservoir FS2 – FS3 yang merupakan bagian dari Kelompok Bebuluh Bawah. Penelitian dilakukan untuk menentukan tatanan geologi berupa litologi, fasies, lingkungan pengendapan, pola distribusi fasies serta menentukan fasies dengan potensi paling baik untuk menjadi reservoir pada interval FS2 - FS3. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa laporan data batuan inti, log tali kawat, dan laporan biostratigrafi dari 5 sumur, serta 2 buah top seismik. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan beberapa metode yaitu, analisis biostratigrafi, analisis batuan inti, analisis korelasi sikuen stratigrafi dan elektrofasies dari data log tali kawat, analisis semivariogram fasies, analisis distribusi fasies, dan analisis potensi fasies dengan menggunakan data porositas efektif, permeabilitas dan gas show. Hasil yang didapatkan dari penerapan metode diatas yakni, interval reservoir FS2 – FS3 diendapkan pada Miosen Awal pada lingkungan pengendapan shelf yang memiliki 4 asosiasi fasies yaitu foreshore sand, shoreface sand, shelf ridge, dan shelf mud. Analisis variogram fasies menunjukkan arah umum pengendapan berupa major direction utara-timur laut – selatan-barat daya, dan minor direction barat-barat laut – timur-tenggara. Pola distribusi fasies shoreface sand dan foreshore sand pada bagian selatan daerah penelitian, mengindikasikan pendalaman muka air laut, sedangkan distribusi fasies shelf ridge pada bagian utara mengindikasikan adanya pengaruh tektonik pada masa itu. Potensi reservoir paling baik dimiliki oleh fasies shelf ridge yang memiliki rata - rata nilai porositas efektif 0.14, permeabilitas 144 mD serta gas show pada dua sumur.