Sekarang ini kebutuhan manusia akan energi terus meningkat. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak orang berlomba-lomba menemukan dan mengembangkan sumber energi yang baru dan terbarukan. Energi yang paling digunakan adalah listrik. Contoh energi yang baru dan terbarukan dan dapat dikonversi menjadi listrik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). PLTM Kambangan terletak pada Desa Kambangan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Untuk penghasilan daya listrik yang optimal, seluruh komponen utama PLTM harus bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Bendung juga perlu diperhatikan.
Tugas sarjana ini bertujuan untuk mendesain bendung yang sesuai dengan kebutuhan air yang akan disadap ke dalam sistem PLTM, kriteria stabilitas bendung, ketersediaan lahan, dan kondisi topografi. Bentuk bendung akan diperkirakan penampangnya dengan koordinat perangkat lunak Microsoft Excel dan akan dimodelkan secara tiga dimensi dengan Autodesk Inventor. Setelah itu, dilakukan juga analisis dengan perhitungan manual beserta analisis pada ANSYS.
Jenis bendung yang terbaik adalah bendung tetap dengan mercu bulat dan menggunakan peredam energi bertipe MDO. Diperoleh bendung dengan elevasi mercu sebesar 670 mdpl, elevasi kolam olak 666 mdpl dan 664 mdpl, panjang kolam olak sebesar 7,5 m, dan panjang total bendung sebesar 28,7 m. Hasil analisis yang dilakukan berdasarkan perhitungan manual dan simulasi, bendung yang dirancang memiliki ketahanan diatas kriteria stabilitas.