Pertumbuhan penjualan listrik PLN menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar
3,5% per tahun dari 2015 hingga 2020. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan
jumlah penduduk serta perbaikan pasokan listrik. Proyeksi dari Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) menunjukkan penambahan pelanggan sebesar
24,4 juta pada tahun 2021-2030 dan peningkatan penjualan listrik dari 243 TWh
pada 2019 menjadi 409 TWh pada 2030. Untuk menghindari defisit listrik yang
dapat merugikan ekonomi, perlu adanya peningkatan pasokan listrik. Salah satu
sungai yang memiliki potensi tersebut ialah Sungai di DAS Cipandak, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat. Hal tersebut berdasarkan RUPTL PLN 2021-2030 disebutkan
dalam potensi pembangkit di Provinsi Jawa Barat yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan sistem. Hasil Perencanaan PLTM Cipandak memiliki biaya kontruksi
sebesar Rp.50,354,040,998.00 dengan pendapatan bruto per tahun sebesar
Rp.13,340,452,114.00. Didapatkan nilai NPV sebesar RP.15,597,123,621, EIRR
13,57%, dan BCR 1,30. Kemudian nilai PBP adalah 7 tahun 5 bulan 4 hari, dan
juga diperoleh cost per MW sebesar Rp.20,061,370,915.00.