digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Observatorium Bosscha (OB) sebagai observatorium satu-satunya di Indonesia mengemban tugas sebagai tempat riset astronomi, pendidikan formal dan pengabdian masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat adalah pendidikan melalui kunjungan publik. Program ini menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengenal astronomi dengan cara mendengarkan pemaparan dari para astronom dan melihat instrumen astronomi secara langsung. Pekerjaan dalam tesis ini adalah mempelajari cara membuat sistem evaluasi program pendidikan publik di OB untuk mengukur dampak pendidikan untuk masyarakat ini yang mungkin muncul pada perubahan sikap terhadap astronomi sebagai kesenangan, kesadaran dan motivasi untuk mempelajari astronomi lebih lanjut maupun sebagai pengetahuan umum. Selain itu dilakukan juga evaluasi mengenai beberapa komponen penyelenggaraan program kunjungan publik tersebut, yakni penceramah, media, dan materi yang disampaikan. Metode yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi dan studi banding. Kuesioner dibangun berdasarkan tujuan program kunjungan di observatorium, yang disampaikan oleh pengelola, ekspektasi pengunjung dan evaluasi lain yang sudah dilakukan. Instrumen evaluasi ini masih memerlukan banyak perbaikan, dan sampel data yang dimanfaatkan dalam aplikasinya perlu diperluas dan ditambah. Namun demikian telah dapat diajukan beberapa penilaian awal yang mencakup respons positif mengenai penceramah, media dan materi, serta dampak yang dirasakan oleh pengunjung setelah mengikuti program. Dari penelitian ini juga ditemukan sikap yang menggejala di masyarakat yaitu kurangnya rasa ingin tahu secara mendalam. Hasil studi banding pada tiga fasilitas pendidikan informal lainnya pun menunjukkan masalah yang sama. Peningkatan kualitas pelayanan publik sangatlah penting untuk memperbaiki masalah tersebut, terutama perbaikan dalam bentuk peningkatan kemampuan berkomunikasi dengan publik serta presentasi multimedia yang menarik dan jelas.