digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri barang konsumen bergerak cepat (FMCG) Indonesia dianggap sebagai salah satu industri yang paling menarik dengan penjualan di atas Rp 10 miliar. Karena persaingan yang semakin ketat, pemasar mulai menggunakan kemasan sebagai alat komunikasi pemasaran dan promosi produk. Banyak pemasar mulai merancang desain kemasan yang menarik yang akan menarik perhatian konsumen dan akan mempengaruhi keputusan pembelian mereka dan mulai mempertimbangkan penggunaan elemen kemasan yang dapat menyampaikan kualitas dan identitas mereka kepada pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi elemen kemasan yang memiliki bagian paling penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.Unsur kemasan yang diteliti dalam penelitian ini adalah warna kemasan, background image, bahan kemasan, desain kemasan, informasi cetakan, dan inovasi. Regresi multilinear digunakan sebagai metode analisis data untuk mengetahui pengaruh unsur kemasan terhadap keputusan pembelian konsumen. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan membagikan kuesioner kepada 384 responden untuk pria dan wanita di Bandung dengan usia antara 15-25 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan hubungan positif antara unsur kemasan terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan bahan kemasan sebagai elemen paling penting dan desain kemasan sebagai elemen yang paling tidak signifikan. Semua unit pemasaran harus memperhatikan kemasan yang baik, dan menetapkan standar kemasan dan menerapkannya untuk perlindungan dan promosi yang lebih baik untuk suatu produk.