digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini kemacetan di kota Bandung sudah semakin parah. Dari survei progress perkembangan kota yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung terhadap 450 responden, ternyata masalah nomor satu yang belum bisa teratasi adalah kemacetan. Pada Jalan Ir. H. Djuanda terdapat dua buah perempatan yang saling berdekatan. Adanya dua perempatan yang letaknya saling berdekatan ini membuat semakin banyaknya kendaraan yang menumpuk di daerah yang sama. Akibatnya antrian kendaraan di lampu merah menjadi sangat panjang dan akhirnya menyebabkan kemacetan di persimpangan lainnya. Oleh karena itu, adanya penelitian yang mengangkat isu ini diharapkan dapat membantu dalam mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data-data seperti waktu antar kedatangan kendaraan, durasi dan urutan pergantian lampu lalu lintas, probabilitas tujuan kendaraan, dan kapasitas jalan sebagai data input. Dari data-data tersebut kemudian dibuatlah model simulasi untuk sistem saat ini menggunakan software Arena Simulation. Hasil simulasi kemudian dianalisis untuk mengetahui kinerja sistem saat ini. Kriteria performansi sistem yang diukur adalah rata-rata waktu menunggu dan rata-rata panjang antrian kendaraan di setiap ruas jalan di kedua perempatan. Berdasarkan kekurangan yang terdapat pada sistem saat ini maka dibuatlah rancangan perbaikan sistem yang kemudian dituangkan ke dalam model usulan. Perbaikan yang dilakukan diantaranya adalah menyinkronkan kedua perempatan, mengurangi durasi waktu siklus lampu lalu lintas, dan mengubah urutan pergantian lampu lalu lintas. Dengan diterapkannya rancangan perbaikan ini maka nilai kriteria performansi sistem akan menjadi lebih baik dan performa sistem secara keseluruhan akan meningkat.