digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Panas bumi merupakan energi terbarukan yang berpotens besar untuk dikembangkan di Indonesia. Energi panas bumi sala satu energi alternatif untuk mengatasi kebutuhan manusia akan energi yang terus bertambah dan ketersediaan energi bahan bakar fosil yang semakin menipis. Salah satu metode geofisika yang digunakan untuk eksplorasi panas bumi adalah metode gravitasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inversi data gravitasi prospek lapangan panas bumi ‘D’untuk mengetahui persebaran kontras densitas bawah permukaan. Inversi yang dilakukan pada penelitian ini adalah inversi tanpa kendala (unconstrained). Inversi dilakukan pada data anomali residual lapangan prospek panas bumi 'D'. Inversi 2D tanpa kendala ini menghasilkan kontras densitas bawah permukaan antara -0.8 gr/cm3 sampai 0.6 gr/cm3. Dimana kontras densitas lintasan A-A' yaitu -0.5 gr/cm3 sampai 0.6 gr/cm3, kontras densitas lintasan B-B' yaitu -0.8 gr/cm3 sampai 0.4 gr/cm3, kontras densitas lintasan C-C' yaitu -0.4 gr/cm3 sampai 0.7 gr/cm3, kontras densitas lintasan D-D’ yaitu 0 gr/cm3 sampai 0.55 gr/cm3, sedangkan kontras densitas lintasan E-E' yaitu yaitu -0.1 gr/cm3 sampai 0.1 gr/cm3.Persebaran kontras densitas di titik perpotongan lintasan A-A' dengan lintasan C-C' dan lintasan D-D' memiliki nilai yang relatif sama. Nilai kontras densitas perpotongan lintasan A-A' dengan lintasan C-C' adalah 0.1 gr/cm3 sampai 0.6 gr/cm3, nilai kontras densitas perpotongan lintasan A-A' dengan D-D’ adalah 0.2 gr/cm3 sampai 0.5 gr/cm3.