IAEA memprediksikan bahwa energi yang dihasilkan reaktor nuklir pada tahun 2035 akan meningkat menjadi 630 GW dari 393GW pada tahun 2009. Hal ini juga menunjukkan peningkatan jumlah limbah radioaktif. Saat ini, para ilmuwan tengah mengembangkan jenis reaktor nuklir baru yaitu Molten Salt Reactor (MSR) yang dapat mendaur ulang limabh radioaktif seperti Plutonium. Desain MSR dapat ditinjau dari segi analisa neutroniknya yakni kekritisan reaktor berdasarkan faktor multiplikasi efektif, reaktivitas, serta komposisi bahan bakar. Penelitian ini membandingkan empat buah bahan fisil yaitu Uranium, Plutonium Reactor Grade, Plutonium Super Grade, dan Plutonium Weapon Grade. Analisis dilakukan dengan menggunakan program SRAC (Ver.2002) dan JENDL 3.2. Komposisi awal garam cair yang digunakan adalah 71.76% LiF, 16% BeF2, 12% ThF4 dan 0.24% 233UF4 untuk Uranium dan 71.76% LiF, 16% BeF2, 12% ThF4 dan 0.24% *PuF4. Digunakan beberapa kombinasi komposisi dari bahan bakar dengan tujuan untuk memperoleh komposisi yang tepat agar reaktor kritis selama 20 tahun. Ukuran saluran bahan bakar divariasikan pula berdasarkan rasio volume fuel/grafit dari core 1, core 2, dan core 3. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bahan bakar 233U, maka reaktor kritis dengan komposisi bahan bakar : 71.76% LiF, 16% BeF2, 11.81% ThF4 dan 0.43% 233UF4 (core 1), 71.76% LiF, 16% BeF2, 11.88% ThF4 dan 0.36% 233UF4 (core 2) dan 71.76% LiF, 16% BeF2, 11.75% ThF4 dan 0.49% 233UF4 (core 3). Sedangkan dengan Plutonium Reactor Grade, reaktor kritis dengan komposisi bahan bakar: 71.76% LiF, 16% BeF2, 8.24% ThF4 dan 4.00% *PuF4 (core 1), 71.76% LiF, 16% BeF2, 8.34% ThF4 dan 3.90% *PuF4 (core 2), dan 71.76% LiF, 16% BeF2, 8.30% ThF4 dan 3.94% *PuF4 (core 3). Untuk Plutonium Super Grade, reaktor kritis dengan komposisi: 71.76% LiF, 16% BeF2, 10.8% ThF4 dan 1.44%% *PuF4 (core 1), 71.76% LiF, 16% BeF2, 11.3% ThF4 dan 0.94% *PuF4 (core 2), dan 71.76% LiF, 16% BeF2, 10.96% ThF4 dan 1.28% *PuF4 (core 3). Sedangkan untuk Plutonium Weapon Grade, reaktor kritis pada komposisi: 71.76% LiF, 16% BeF2, 10.65% ThF4 dan 1.59% *PuF4 (core 1), 71.76% LiF, 16% BeF2, 11.14% ThF4 dan 1.1% *PuF4 (core 2), dan 71.76% LiF, 16% BeF2, 10.44% ThF4 dan 1.8% *PuF4 (core 3). Reaktor membutuhkan konsentrasi bahan bakar 233U paling sedikit untuk kritis bila dibandungkan dengan ketiga jenis bahan bakar Plutonium.