COVER DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4A DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4B DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA DIMAS RAKHA AMMAR (NIM : 15013010)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Kasus yang dihadapi dalam tugas akhir kali ini adalah bangunan bertingkat yang terdiri dari satu tower (16 lantai), dua podium (masing-masing 3 lantai), dan basement (4 lantai) sedalam 12,25 meter. Podium dibagi menjadi bagian utara dan selatan, dengan tower tersambung di atas podium utara. Berdasarkan kasus tersebut, akan dilakukan desain pondasi tiang bor dan dinding penahan tanah.
Jenis dinding penahan tanah yang digunakan adalah diaphragm wall. Tahap pertama yang dilakukan dalam desain dinding penahan tanah adalah perhitungan kedalaman penetrasi secara manual. Setelah itu, dilakukan pemodelan dinding penahan tanah dengan menggunakan PLAXIS 2D. Pemodelan dilakukan dengan menambahkan ground anchor sebagai perkuatan. Tahap terakhir adalah pengecekan basal heave dan perhitungan kebutuhan dewatering.
Perhitungan kapasitas daya dukung aksial tiang tunggal dilakukan secara manual berdasarkan persamaan Skempton dan Reese & Wright dengan diameter tiang sebesar 800 mm, 1000 mm, dan 1200 mm. Kemudian dilakukan perhitungan efisiensi kelompok tiang dengan menggunakan persamaan Converse-Labare, Los Angeles, dan Seiler-Keeney, sehingga dapat diketahui diameter tiang yang paling efisien. Kapasitas lateral tiang didapatkan dengan bantuan software Lpile. Gaya dalam aksial dan lateral tiang didapatkan dengan menggunakan software Group. Gaya dalam yang didapatkan dari Group dibandingkan dengan kapasitas aksial dan lateral yang sudah didapatkan sebelumnya. Selanjutnya dilakukan perhitungan settlement pondasi dengan menggunakan metode raft equivalent.