Marker H dari Main zone Lapangan Bekapai telah diproduksi sejak tahun 1975. Secara umum, reservoir sudah dianggap mature namun reservoir ini masih memiliki potensi hidrokarbon dan dapat dilakukan optimisasi produksi untuk meningkatkan produksi. Untuk melakukan optimisasi produksi dan perencanaan pengembangan lapangan yang ekonomis, diperlukan pemodelan statik dan simulasi dinamik pada model reservoir.
Pada proses simulasi dinamik, terdapat berbagai parameter dengan ketidakpastian yang dapat mengurangi kepercayaan pada hasil studi. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian pada berbagai parameter adalah dengan proses history matching. Penyesuaian parameter pada proses ini, baik pada model maupun data produksi, akan meningkatkan kepercayaan pada hasil simulasi dinamik dan menjadi validasi pada model statik. Hal ini akan membuat prediksi yang juga terpercaya dari proses forecast.
Berdasarkan studi yang dilakukan, terdapat beberapa masukan yang dapat diterapkan pada pemodelan reservoir, seperti besar kekuatan akuifer, transmisivitas pada zona reservoir dan penyesuaian alokasi produksi. Selain itu, prediksi yang dihasilkan proses forecast mengindikasikan adanya potensi untuk pengembangan dan meningkatkan produksi reservoir.