digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sari Lapangan gas kondensat memiliki reservoir yang mengandung akumulasi dari gas hidrokarbon yang didominasi oleh komponen dengan berat molekul rendah. Pada kondisi isotermal, penurunan tekanan di formasi dapat mengubah persentase kondensat menjadi lebih tinggi. Hal ini pun dapat terjadi pada saat gas kondensat diproduksikan ke permukaan sehingga perubahan tekanan sangat berpengaruh terhadap fasa yang akan ditangani di lapangan. Seiring berjalannya waktu, produksi gas kondensat akan semakin berkurang. Sementara itu, konsumen akan lebih tertarik untuk memperoleh gas kondensat dengan laju alir yang tinggi dan stabil. Oleh karena itu, perlu adanya strategi yang tepat untuk mempertahankan laju alir yang tetap dalam jangka waktu tertentu. Metode yang dilakukan untuk mempertahankan laju alir pada nilai tertentu yaitu dengan simulasi produksi dan simulasi reservoir. Pada studi ini, yang pertama kali ditinjau yaitu dari segi permintaan produksi pasar sehingga simulasi produksi akan dilakukan di awal untuk mendapatkan alokasi dari setiap sumur yang ada. Kemudian, alokasi tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan reservoir dengan menggunakan simulasi reservoir sehingga dapat diketahui apakah reservoir tersebut mampu memproduksi kondensat dengan laju alir yang dibutuhkan oleh setiap sumur.