digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002_TS_PP_MUKARLINA
PUBLIC Alice Diniarti

Telah dilakukan penelitian tentang kandungan ajmalisin dalam kultur akar Catharanthus roseus (L)G.Don. yang dielisitasi dengan homogenat jamur Pvthium aphanidermatum (Edson) Fitzp. Kultur akar C. roseus path medium Zenk (1977) dengan kombinasi zat pengatur tumbuh 10' M NAA dan 10.' M BAP dielisitasi dengan homogenat jamur P.aphanidermatum yang sudah diotoklaf pads konsentrasi 0,05, 0,5, 1,0 dan 5,0 mg/mL BK. Pemanenan hasil elisitasi dilakukan path jam ke 18, 24, 36, 48 dan 72 setelah elisitasi. Anal isis kualitalif dan kuantitatif dilakukan denan alat kromotografi cair kinerja tinggi (KCKT) yang dihubungkan dengan kromatopak CR- 7A plus. Kandungan ajmalisin tertinggi pads akar sebesar 165,609 ± 1, 141 µgig BK dengan persentase peningkatan sebesar 181,633% diperoleh dengan penambahan elisitor 5 mg/mL BK setelah 24 jam. Kandungan ajmalisin tertinggi dalam medium sebesar 291,473 + 0,872 µg/L BK dengan persentase peningkatan sebesar 306,466%. diperoleh dengan penambahan elisitor 5 mg/ mL BK setelah 36 jam. Hasil ini menunjukkan bahwa elisitasi dapat menyebabkan sekresi ajmalisin lebih tinggi ke dalam medium dibandingkan akumulasi kandungan ajmalisin pads akar.