digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penyelarasan strategi bisnis dengan strategi TI merupakan cara untuk mewujudkan manfaat TI dalam rangka menunjang organisasi bisnis. Organisasi dapat memanfaatkan Enterprise Architecture untuk mendefinisikan arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi dengan mengembangkan model bisnis, strategi bisnis, dan proses bisnis yang selaras dengan infrastruktur organisasi TI dengan tujuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam bisnis yang berkesinambungan. Untuk menciptakan keunggulan kompetitif, strategi bisnis dan proses bisnis serta strategi TI harus dapat diselaraskan oleh organisasi. Dengan berkembangnya teknologi, organisasi hanya berfokus pada kebutuhan infrastruktur TI tanpa memperhatikan proses bisnis yang berkelanjutan yang mendukung strategi bisnis organisasi sehingga tingkat keselarasan antara strategi bisnis dan strategi TI cukup sulit untuk dicapai. Arsitektur bisnis menggambarkan proses bisnis dan strategi bisnis organisasi dan TI harus dapat menyesuaikan diri dengan proses bisnis yang sedang berjalan didalam organisasi. Bila arsitektur bisnis berubah, maka arsitektur sistem informasi dan arsitektur teknologi perlu berkembang untuk dapat menyesuaikan sehingga dapat mendukung proses bisnis suatu organisasi. Perancangan kerangka kerja Enterprise Architecture dengan menggunakan kolaborasi TOGAF ADM sebagai kerangka kerja Enterprise Architecture dan MIPI sebagai kerangka kerja arsitektur bisnis bertujuan untuk meningkatkan proses bisnis dalam sebuah organisasi. Penelitian ini menyajikan studi kasus di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (P4TK BMTI). Hasil penelitian ini adalah dokumen desain Enterprise Architecture yang didefinisikan dengan baik dan terdokumentasi. Dengan menggunakan validasi EA score card, hasilnya adalah 71,21% yang berarti bahwa rancangan Enterprise Architecture berada pada level “clear”.