Dewatering Plant PT. Freeport Indonesia berlokasi di Pulau Amamapare. Ketersedian dari Dewatering Plant PT. Freeport Indonesia adalah untuk mereduksi kadar moisture konsentrat dalam bentuk slurry yang memiliki percent solid ±65% menjadi konsentrat kering yang memiliki kadar moisture ±9%. Vertical Pressure Air (VPA) adalah salah satu peralatan proses dewatering yang digunakan di Dewatering Plant PT. Freeport Indonesia. VPA memproduksi 2400 ton konsentrat kering setiap harinya. Hal itu merupakan 25% dari total produksi Dewatering Plant PT. Freeport Indonesia. Model dalam bentuk persamaan matematik dapat digunakan untuk meningkatkan performa dari preoses pengolahan mineral. Proses dewatering merupakan bagian dari pengolahan mineral sehingga performa proses dewatering dapat ditingkatkan melalui model dalam bentuk persamaan matematik. Saat ini Dewatering Plant PT. Freeport Indonesia tidak memiliki model untuk proses dewatering yang dilakukannya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model dalam bentuk persamaan matematik untuk proses dewatering pada VPA di Dewatering Plant PT. Freeport Indonesia. Model dalam persamaan matematik selanjutnya disebut sebagai VPA Moisture Model. VPA Moisture Model dikonstruksi berdasarkan data historis Dewatering Plant PT. Freeport Indonesia selama 1.5 tahun terakhir. VPA Moisture Model terdiri atas dua persamaan matematik yaitu persamaan matematik untuk menilai kondisi slurry dan persamaan matematik untuk memprediksi kadar moisture konsntrat hasil proses dewatering oleh VPA. Kondisi slurry ditentukan oleh kandungan particle size -400#, percent solid, dan mineralogy dalam slurry. Nilai prediksi kadar moisture ditentukan oleh kondisi slurry dan parameter operasional VPA. Parameter opersional VPA adalah press weight, membrane compression time, dan air drying time. VPA Moisture Model menunjukan bahwa kandungan particle size -400#, pyroxene, dan talc memberikan pengaruh terbesar bagi kondisi slurry. VPA Moisture Model juga menunjukan press weight merupakan parameter opersional yang paling berpengaruh bagi performa VPA. Dalam rangka meningkatkan performa VPA, maka VPA Moisture Model diaplikasikan menjadi alat untuk menganalisa kondisi slurry, alat untuk mengevaluasi performa VPA dalam kemampuan mereduksi kadar moisture, panduan bagi operator untuk menentukan set point VPA yang optimal, alat untuk mengevaluasi performa dua produk tambahan atau lebih yang akan diterapkan pada VPA.