ABSTRAK Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB7 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB8 Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Yusdi Wibowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Mixed Income Housing di Jakarta Timur merupakan proyek rumah susun yang memiliki tujuan untuk dapat mendisrupsi bentuk pembatasan interaksi atau segregasi yang terjadi di masyarakat sekitar. Gedung terdiri dari 11 lantai dengan 2 lantai basement yang berfungsi sebagai lahan parkir. Perancangan geoteknik meliputi perancangan sistem fondasi dan dinding penahan tanah untuk mendukung pekerjaan struktur basement.
Dinding penahan tanah dirancang untuk mendukung pekerjaan galian sedalam 7,5 m. Jenis dinding penahan tanah yang digunakan adalah dinding diafragma dengan sistem pendukung berupa angkur tanah. Dinding diafragma dirancang dengan ketebalan 800 mm. Angkur tanah akan dipasang di kedalaman 4 m. Adapun pada pekerjaan galian akan dilakukan pemodelan dewatering yang bertujuan menurunkan muka air tanah dari 3 m ke 9 m. Analisis akan dilakukan menggunakan PLAXIS 2D.
Sistem fondasi menggunakan tiang bor berdiameter 1000 mm dan akan diikat dengan pile cap. Konfigurasi pile cap antara lain untuk 4 tiang, 12 tiang, 16 tiang, dan 36 tiang. Perancangan tie beam dilakukan pula untuk menghubungkan pile cap yang berdekatan. Tie beam yang digunakan berdimensi 250mm x 500 mm. Analisis akan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak LPILE dan GROUP.